Kartu Prakerja Gagasan Kubu Jokowi Berbeda Dengan Subsidi Pengangguran Di Australia

Kartu Prakerja Gagasan Kubu Jokowi Berbeda Dengan Subsidi Pengangguran Di Australia
Kartu Prakerja Gagasan Kubu Jokowi Berbeda Dengan Subsidi Pengangguran Di Australia

Tapi, apabila pemohon tidak terus berusaha mencari kerja dan tidak memenuhi komitemen yang disepakati, maka jumlah bantuan finansial bisa dikurangi atau bahkan dihentikan.

Meningkatkan mutu harusnya jadi solusi

Kartu Prakerja Gagasan Kubu Jokowi Berbeda Dengan Subsidi Pengangguran Di Australia Photo: Tidak hanya bantuan finansial, pemerintah Australia juga membantu pencari kerja dengan pembekalan keterampilan bagi pencari kerja. (ABC News: Elicia Kennedy)

Pengamat ketenagakerjaan di Indonesia mengatakan kartu prakerja yang digagas kubu Joko Widodo dan Maruf Amin bukanlah alternatif kebijakan yang mendesak.

"Ini bukan solusi untuk mengurangi isu penyiapan dan pengangguran tenaga kerja," kata Triyono dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Daripada kartu prakerja, lebih baik ada pendanaan yang lebih untuk meningkatkan mutu Balai Latihan Kerja pusat dan daerah atau perguruan tinggi, agar lulusannya lebih diterima di pasar kerja."

Ikuti berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News