Kartun Nabi Bikin Panas, Konsulat Prancis Diserang Pria Berpisau

jpnn.com, JEDDAH - Penjaga kantor Konsulat Prancis di Jeddah jadi korban penusukan dengan senjata tajam, Kamis (29/10). Pelaku diketahui adalah WN Saudi dan saat ini sudah diamankan aparat.
Kedutaan Besar Prancis di Riyadh dalam pernyataan resminya menyebut korban kini berada di rumah sakit dan kondisinya tidak kritis.
"Kedutaan Besar Prancis mengecam keras serangan terhadap properti diplomatik sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan," menurut pernyataan kedutaan.
Serangan itu terjadi tidak lama setelah seorang pria berpisau membantai sejumlah jemaat gereja di Kota Nice, Prancis. Wali kota Nice menggambarkan serangan tersebut sebagai terorisme.
Sejak beberapa hari lalu, sentimen anti-Prancis terus menguat di negara-negara mayoritas muslim. Penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW serta pidato Presiden Emmanuel Macron jadi pemicunya.
Sebaliknya, sentimen anti-Islam juga menguat di Prancis setelah seorang pemuda muslim keturunan Checnya memenggal kepala Samuel Paty, guru sejarah di pinggiran Kota Paris.
Pelaku mengaku ingin membalas Paty karena telah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad dalam sebuah diskusi di kelas.
Sejak pembunuhan Paty, pejabat Prancis menegaskan kembali hak untuk memperlihatkan kartun tersebut, dan gambar-gambar itu secara luas dipajang dalam sebuah aksi solidaritas untuk guru tersebut.
Di tengah memanasnya sentimen anti-Prancis akibat penerbitan kartun nabi, konsulat jenderal negara tersebut diserang pria berpisau
- Eks Anggota DPRD Palembang Tusuk Mantan Istri Secara Membabi Buta
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi