Karutan Akui Tindakan Anarkis Anak Buahnya
Kamis, 27 Juni 2013 – 07:37 WIB
TANJUNG REDEB--Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Budi Prajitno membantah kabar beredar jika salah seorang penghuni Rutan yang berusaha melarikan diri, Jumat (21/6) lalu, tewas akibat aksi penganiayaan beberapa oknum petugasna di Gang Pelangi Jalan Mangga II, Tanjung Redeb. "Ya, memang sempat ada perlawanan kalau Dodi awalnya satu lawan satu dengan petugas pada akhirnya sudah dikepung dan kakinya dalam keadaan sakit tidak mampu melarikan diri, kalau yang meninggal itu tidak ada, mereka sehat semua di dalam (Rutan, Red.)," katanya.
Seperti diketahui dua penghuni Rutan yang berusaha melarikan diri memanjat tembok setinggi 4 meter adalah Dodi dan Kunding. Dodi berhasil ditangkap pertama kali tak jauh dari Rutan, menyusul Kunding yang ditangkap di Gang Pelangi.
Disebutkan Budi, saat penangkapan Dodi sempat melakukan perlawanan dengan mengancam akan memukul petugas dengan batang besi yang ia dapatkan di depan rumah warga Jalan Murjani II. Awalnya, hanya ada satu petugas yang mengejar, tak lama datang bantuan petugas lainnya hingga akhirnya Dodi menyerah.
Baca Juga:
TANJUNG REDEB--Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Budi Prajitno membantah kabar beredar jika salah seorang penghuni Rutan yang berusaha melarikan
BERITA TERKAIT
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat