Karutan Akui Tindakan Anarkis Anak Buahnya
Kamis, 27 Juni 2013 – 07:37 WIB
Dikonfirmasi soal penganiayaan Kunding, Budi mengaku tidak tahu persis akan hal tersebut. Menurutnya, sempat ada perlawanan terhadap petugas sehingga terjadi pemukulan. "Kemungkinan dia melawan jadi petugas memberi perlawanan, saya juga nggak tahu proses penangkapannya, kalau Dodi setelah kita tangkap nggak diapa-apain," jelasnya.
Prosedur penangkapan seperti itu apa dibenarkan" "Sekarang gini, kita ini posisinya pengamanan, kalau sudah ada tahanan larikan sudah salah, bukannya tersangka dari polisi kabur, ini sudah pasti dari dalam ke luar," tegas Budi.
Saat dilihatkan video rekaman penganiayaan Kunding, Budi mengaku yang berada dalam video adalah pegawainya atau petugasnya. "Ya ini memang benar staf saya, kemungkinan saat itu lagi emosi staf saya dengan situasi seperti itu," ujarnya sembari menunjuk video rekaman kemarin.
Budi sempat meminta maaf atas penganiayaan yang terjadi di depan umum dan menjadi tontonan warga khususnya anak-anak. Meralat perkataan sebelumnya, ia mengatakan keduanya bukan warga Berau melainkan Tarakan dan Bulungan yang tersangkut kasus narkoba.
TANJUNG REDEB--Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Budi Prajitno membantah kabar beredar jika salah seorang penghuni Rutan yang berusaha melarikan
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah