Karyawan Garudafood Diajak Mengelola Sampah Menggunakan Maggot 

Karyawan Garudafood Diajak Mengelola Sampah Menggunakan Maggot 
Direktur Garudafood Basuki Nur Rohman (batik coklat) didampingi Direktur Utama PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) Ruli Setiawan Tobing (batik biru) menyimak penjelasan mengenai produk turunan dan siklus hidup budi daya maggot oleh Head Business Operation Biomagg Raflie Yushan Rumain  di kantor pusat Garudafood, Jakarta Selatan, Rabu (3/4). Foto dok. Garudafood 

jpnn.com, JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) menunjukkan komitmennya mendukung target pemerintah dalam pengurangan dan penanganan sampah organik.

Salah satunya menggandeng Biomagg menyelenggarakan edukasi dan pelatihan kepada karyawan Garudafood untuk mengelola sampah rumah tangga organik secara mandiri dengan memanfaatkan metode biokonversi maggot atau larva Black Soldier Fly (BSF).

‘Kemitraan kami dengan Biomagg merupakan sebuah langkah kreatif dan solutif untuk optimalisasi pengelolaan sampah organik dengan metode Biokonversi maggot, menciptakan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja baru, dan yang terpenting mengajak masyarakat dan karyawan untuk peduli terhadap lingkungan, " beber Direktur Garudafood Basuki Nur Rohman di Jakarta, Rabu (3/4). 

Selain itu, lanjutnya, langkah positif ini juga selaras dengan komitmen perusahaan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Karyawan Garudafood juga mendapatkan produk-produk turunan dari hasil budi daya maggot seperti pupuk kasgot, planter kit, sayuran organik (yang diberi pupuk kasgot), lilin aromaterapi (berbahan dasar minyak maggot), dan maggot kering untuk pakan ikan hias.

 Produk turunan ini merupakan hasil dari program kemitraan antara PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), PT Sinarniaga Sejahtera (SNS), dan Biomagg.

”Hingga tahun 2024, kami telah menjalankan sejumlah program pengelolaan sampah organik dengan memanfaatkan maggot BSF, " ujar Direktur Utama PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) Ruli Setiawan Tobing.

Salah satunya, tambahnya adalah pengelolaan produk bad stock dari divisi distribusi PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) area Bogor yang sudah tidak memiliki nilai ekonomis lagi. 

Karyawan Garudafood diajak mengelola sampah rumah tangga menjadi peluang bisnis dengan menggunakan maggot. Simak penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News