Karyawan Google di Berbagai Negara Kompak Mogok Kerja
jpnn.com - Ribuan karyawan Google di seluruh dunia mogok kerja tepat pukul 11.00 waktu setempat kemarin, Kamis (1/11). Tak lama, hanya 10 menit.
Itu merupakan bagian terpenting dari aksi Google Walkout for Real Change sebagai bentuk protes karyawan terhadap pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.
"Dunia mengenal Google sebagai perusahaan yang punya budaya baik. Faktanya, tidak ada kesetaraan, keadilan, dan rasa saling menghargai di sini," kata Claire Stapleton, manajer pemasaran produk YouTube, kepada The New York Times (NYT). Aksi itu diikuti karyawan perempuan dan laki-laki.
Business Times melaporkan bahwa aksi unjuk rasa itu dipicu pemberitaan NYT tentang kasus pelecehan seksual Andy Rubin. Pekan lalu harian AS tersebut menyebut Rubin dapat pesangon sangat besar saat meninggalkan Google pada Oktober 2014.
Padahal, pencipta perangkat lunak seluler Android itu hengkang karena melakukan pelecehan seksual. Kasus itu terjadi pada 2013. Google terkesan menutupi kejahatan Rubin tersebut. (sha/c10/hep)
Ribuan karyawan Google di seluruh dunia mogok kerja tepat pukul 11.00 waktu setempat kemarin, Kamis (1/11). Tak lama, hanya 10 menit.
Redaktur & Reporter : Adil
- Android 15 Sajikan Informasi Kesehatan Memori Internal Ponsel
- Google Rilis Fitur Baru Untuk Kemudahan Pelanggan Workspace
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Google Bakal Mengakhiri Aplikasi Podcasts Secara Global Pada Tahun Ini
- Tips Menjaga Data Pribadi agar Aman Menggunakan Teknologi Informasi
- WebarQ, Digital Agency dari Indonesia Memenangkan Penghargaan Google