Kasat Intel Jadi Korban Kekerasan, Anak Buah Moeldoko Sampaikan Hal Ini

Kasat Intel Jadi Korban Kekerasan, Anak Buah Moeldoko Sampaikan Hal Ini
Dua Tenaga Ahli Utama Kepala Staff Presiden (KSP) Theo Litaay dan Bapak Ade Irfan Pulungan membesuk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon di Rumah Sakit Tarakan Gambir Jakarta Pusat, Sabtu (12/03). Foto: Dok Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom

jpnn.com, JAKARTA - Dua tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan dan Theo Litaay membesuk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon yang dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Gambir Jakpus, Sabtu (12/3).

Ade mengaku prihatin dengan kondisi AKBP Ferikson yang terluka di bagian kepala.

"Kehadiran kami untuk memberikan keprihatinan dan dukungan serta mendoakan agar lekas sembuh," kata anak buah Kepala KSP Moeldoko itu.

Ade juga sangat menyesalkan aksi anarkistis mahasiswa asal Papua yang berujung kericuhan dengan aparat.

“Aksi itu bisa dikategorikan bentuk premanisme yang dilakukan oleh pedemo yang menyalurkan aspirasinya," ujar Ade.

Dia berharap ke depan tidak ada lagi tindakan kekerasan pada saat melaksanakan aksi unjuk rasa.

“Silakan menyampaikan aspirasi yang sudah diatur oleh undang-undang, tetapi jangan melakukan tindakan yang anarki,” kata Ade.

Direktur RSUD Tarakan Dian Ekowati mengatakan AKBP Ferikson masih dalam perawatan intensif.

Dua tenaga ahli utama KSP Theo Litaay dan Ade Irfan Pulungan membesuk Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News