Kasat Reskrim Beri Informasi Terbaru Soal Kasus Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh

Kasat Reskrim Beri Informasi Terbaru Soal Kasus Potongan Jari Dalam Sayur Lodeh
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan potongan jari manusia di sayur lodeh. Foto: Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Polisi masih terus mendalami kasus penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di Belu, Nusa Tenggara Timur.

Tim penyidik dari Polres Belu, Nusa Tenggara Timur, telah membawa jari tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk dilakukan uji forensik.

"Kami sudah koordinasi dengan dokter dari RSB dan mereka akan melakukan pemeriksaan uji forensik jika potongan jari ini sudah tiba di RSB," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatari dihubungi dari Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya terkait perkembangan kasus penemuan potongan jari dalam sayur lodeh yang dibeli seorang warga di salah satu warung di Kabupaten Belu.

Ia mengatakan potongan jari tersebut akan dibawa ke RSB Kupang pada Jumat (16/12) agar secepatnya diperiksa oleh tim forensik.

"Paling besok kami bawa potongan jari tersebut ke RSB," ujarnya.

Uji forensik itu bertujuan mengungkap identitas dan juga asal usul organ tubuh manusia tersebut.

Sebelumnya pada Rabu (14/11), Djafar mengungkapkan potongan jari tersebut tidak bisa dilakukan pemeriksaan dengan metode sidik jari.

Polisi masih terus mendalami kasus penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di Belu, Nusa Tenggara Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News