Kasihan, Impian Hati Disekap dan Disiksa Playboy Beristri

Kasihan, Impian Hati Disekap dan Disiksa Playboy Beristri
KORBAN PENYEKAPAN: Impian Hati Duha (berkemeja hijau) saat menjalani visum setelah menjadi korban penyekapan dan penyiksaan. Foto: istimewa for Radar Bali.

jpnn.com, DENPASAR - Impian Hati Duha (20) mengundang rasa iba warga di Jalan Gunung Soputan, Gang Subali, Denpasar Barat. Di sebuah rumah indekos bernomor 11 D, cewek asal Nias, Sumatera Utara itu disekap dan disiksa selama kurang lebih enam bulan.

Sekujur tubuh Duha mengalami luka akibat siksaan selama dalam sekapan. Dia diborgol dan dicambuk menggunakan ikat pinggang dari ekor ikan pari.

Penyekapan terhadap Duha terbongkar setelah warga curiga dengan keributan yang terjadi di indekos tempat tinggal perempuan malang itu. Penyekapnya adalah Frengky Tony (25), pemuda adal Nusa Tenggara Timur.

“Pelaku itu sangat sadis,” ujar sumber Jawa Pos Radar Bali.

Menurut sumber itu, Frengky dan Duha berkenalan melalui Facebook pada pertengahan 2017. Duha yang kala itu baru tamat SMA terbuai bujuk rayu pelaku.

Pelaku memang dikenal sebagai playboy. “Apalagi saat itu pelaku mengaku sebagai pengusaha muda asal Sumba, NTT yang tinggal dengan kemewahan di Bali,” ujar sumber.

Duha lantas berupaya membuktikan keseriusan Tony dengan menyuruh menjemputnya di Medan, pertengahan Maret 2018. Tony langsung naik pesawat ke Medan untuk menjemput Duha.

Pria beristri itu akhirnya tiba di Medan dan bertemu Duha. Selanjutnya, keduanya membeli tiket untuk menuju Bali.

Seorang pria beristri di Bali menyekap perempuan muda asal Nias, Sumatera Utara selama kurang lebih enam bulan dan menyiksanya di dalam indekos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News