Kasihan... Sepuluh Tahun Tertipu Rekrutmen PNS, Sekarang Baru Sadar
Dalam SK itu, PNS ditempatkan di pusat. Misalnya, Badan Kepegawaian Nasional, Perusahaan Listrik Negara, dan kementerian. "Namun, begitu SK itu dicek ke Kemen PAN, tidak ada alias palsu," terang Basir.
Terakhir, TP menjanjikan akan ada pengangkatan PNS pada Maret 2015. Namun, kenyataannya justru ada moratorium PNS. Tentu hal tersebut membuat para korban yakin telah ditipu. "Karena itu, kami sekarang melaporkannya," papar dia.
Berapa orang yang dilaporkan? Dia menuturkan, ada empat orang yang dilaporkan. Selain TP, ada JS, ED, dan seorang anggota kepolisian, AKBP S. Tiga orang itu merupakan kaki tangan TP yang dijadikan koordinator penerimaan PNS tingkat provinsi. "Kami kalau setor uang melalui mereka," ujarnya.
Lalu, setelah uang diberikan, ada kuitansi yang keterangannya adalah peminjaman sementara. Dia tidak curiga dengan kuitansi tersebut. "Itu memang modusnya dengan kuitansi peminjaman," ujarnya. (idr/c10/agm)
JAKARTA - Animo masyarakat untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) memang sangat tinggi. Nah, inilah yang dianggap para penipu sebagai peluang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Strategis Pemkot Tangsel Mengatasi Sampah
- Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Indonesia jadi Tuan Rumah SOMMLAT, Kemenkumam: Akan Ada Agenda Penting yang Dibahas
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD