Kasihan, Uang Pemudik Asal Malaysia Ini Ludes Digarong di Pelabuhan

Kasihan, Uang Pemudik Asal Malaysia Ini Ludes Digarong di Pelabuhan
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

"Saya bayar lah setengah harga. Saya tidak punya uang lagi, uang sisa untuk makan anak-anak di jalan," ujarnya kepada salah seorang petugas KM Kelud.

Sementara itu, Kepala Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam Ending Wahyudin mengatakan, jumlah penumpang dari Batam dengan tujuan ke Belawan, Jumat (23/6) kemarin mencapai 3.200 orang.

"Hari ini merupakan keberangkatan terakhir menuju ke Belawan. Keberangkatan menuju Belawan selanjutnya sesudah lebaran," kata Ending.

Ending menambahkan, jumlah penumpang yang hendak mudik pada tahun ini mengalami lonjakan dibanding tahun lalu. Dari data yang tercatat Pelni, lonjakan penumpang pada tahun ini mencapai 20 persen.

"Meningkatnya penumpang ini karena beberapa faktor. Di antaranya karena banyaknya perusahaan yang tutup operasi di Batam. Penumpang itu, rata-rata bekerja sebagai karyawan atau guru," imbuhnya. (cr1)


Ani pemudik asal Malaysia menjadi korban penipuan tiket di pelabuhan Sekupang, Batam, Kepri, Jumat (23/6) siang.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News