Kasihan, Wati Tertipu Nigerian Sweetheart di Facebook

Tidak berapa lama, korban diminta untuk mengirimkan kembali uang Rp 26 juta sebagai charge agar korban tidak dikenai tindak pidana pencucian uang. Wati lagi-lagi menurutinya.
Tapi ternyata Sarah masih mencoba memoroti Wati. Dia meminta Wati mengirim uang sebesar Rp 120 juta sebagai biaya antiteroris.
"Tetapi saat itu korban hanya bisa mentransferkan uang sebesar Rp 50 juta yang kemudian dikirimkan lagi oleh korban," sambungnya.
Selanjutnya, Rabu (18/1), korban kembali diminta mengirimkan uang sebesar Rp 70 juta. “Namun korban tidak bisa menyanggupinya, dan korban pun baru sadar bahwa dirinya telah tertipu," tuturnya.
Hendy mengatakan, pihaknya masih mengejar pelaku. Menurutnya, modus penipuan seperti itu sering terjadi.
Dia menjelaskan, modus itu dikenal dengan istilah Nigerian Sweartheart. “Para pelaku mencari korban via Facebook, kemudian mengiming-imingi akan dikirimi uang dari luar negeri, padahal itu adalah suatu penipuan," tandasnya.(elf/JPG)
Seorang perempuan pegawai negeri sipil (PNS) bernama Wati menjadi korban penipuan hingga merugi Rp 80 juta. Wati tertipu gara-gara terbujuk pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini