Kasus Bos Bobo Bareng Karyawati Ditangani Bareskrim

Kasus Bos Bobo Bareng Karyawati Ditangani Bareskrim
Korban kasus dugaan pelecehan seksual karyawati perusahaan AD (24) menunjukkan bukti laporan di Mapolres Metro Bekasi pada Sabtu (6/5/2023). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)

jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Bareskrim turun tangan menangani kasus bos bobo bareng karyawati di Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan pelimpahan kasus tersebut sudah dilakukan sejak pekan lalu atau ketika penyidik Polres Metro Bekasi hendak melayangkan surat pemanggilan terhadap dua saksi ahli, yakni ahli bahasa dan hukum pidana.

"Untuk kasus dugaan staycation, perkara ini sudah diambil alih ke Mabes Polri oleh Bareskrim, sudah ditarik dari Polres Metro Bekasi," kata Gogo, Rabu.

Dia mengaku pertimbangan pelimpahan kasus dimaksud dikarenakan Bareskrim Mabes Polri hendak mendalami kasus yang viral di jagat media sosial tersebut.

"Dari Minggu lalu. Kami sudah dalam berproses, mau meminta keterangan dua ahli, dari ahli bahasa dan hukum pidana. Tetapi, kemudian diambil alih dan dilanjutkan oleh Bareskrim," ucapnya.

Pendalaman juga dilakukan untuk menyelidiki ada tidaknya kasus serupa yang terjadi dan menimpa karyawati lain.

"Alasan diambil alih pertimbangannya mungkin karena kasus serupa juga terjadi di tempat lain, ada pertimbangan khusus sehingga diambil alih oleh mereka," katanya.

Polres Metro Bekasi sejauh ini telah melakukan serangkaian proses pemeriksaan terkait kasus ini. Empat orang saksi termasuk pelapor AD dan terlapor B juga sudah diminta keterangan.

Kasus dugaan bos bobo bareng karyawati di Bekasi belum berakhir. Bareskrim turun tangan menanganinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News