Kasus Dwelling Time, Polda Diminta Gerak Cepat
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta penyidik Polda Metro Jaya bergerak cepat mendalami kasus dwelling time atau bongkar muat di Pelabuhan Tj Priok, apalagi bila ditemukan ada kementerian terkait lain yang terlibat.
"Kalau memang kepolisian menilai ada bukti yang cukup lebih baik (segera didalami)," kata Nizar saat dihubungi, Jumat (31/7) malam.
Menurutnya, kepolisian berkewajiban menuntaskan kasus ini sampai ke akarnya. Sehingga penegak hukum ikut membantu mengatasi masalah-masalah yang bisa menghambat arus ekonomi. Sebab, dwelling time bisa menghambat kecepatan logistik dalam negeri dan memakan biaya tinggi.
"Maka upaya kepolisian itu tentu kita harus dukung. Saya pribadi menyampaikan apresiasi yang sangat dalam kepada kepolisian karena telah bekerja secara maksimal sehingga bisa meminimalisir kasus dwelling time yang sangat merugikan importir dan eksportir yang sangat berkepentingan," jelasnya.
"Pengungkapan kasus ini juga harus disikapi 11 kementerian dan lembaga yang mempunyai wewenang di pelabuhan, sehingga dapat mempercepat proses semua administrasi yang ada khususnya di pelabuhan Tj Priok," pungkas Ketua DPP Partai Gerindra itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta penyidik Polda Metro Jaya bergerak cepat mendalami kasus dwelling time atau bongkar muat di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar