Kasus Honorer Siluman, 5 Kadis Diperiksa Polisi
Selasa, 24 April 2012 – 08:36 WIB
“Kita panggil sejumlah kepala SKPK dan dimintai keterangan sebagai saksi, untuk mengumpulkan bahan kelengkapan serta bukti-bukti atas dugaan penyimpangan. Karena telah dilakukan dalam pengumuman daftar nominatif tenaga honorer di Agara," terangnya.
Sementara itu saat disinggung soal suap, Kapolres mengaku belum menerima laporan. "Secara lisah sudah tapi belum ada bukti yang mengarah kepada oknum tertentu," papar Kapolres.
Sekretaris DPRK Agara Drs Salidin Husein dalam keterangannya dihadapan penyidik, Senin (23/4) siang menolak mengakui sejumlah nama yang lulus dalam daftar nominatif tenaga honorer. Bahkan pejabat yangdikenal sangat berpegang kepada aturan itu, hanya mengakui satu nama tenaga honorer murni terdapat dalam daftar nominatif tersebut.
"Saya Hanya kenal Jamilin, yang lain tidak. Saya rasa orang-orang di DPRK juga tau nama itu," paparnya.
KUTACANE - Masa uji publik atas pengumuman tenaga honorer kategori 1 (K1), belum berakhir. Namun, di Kabupaten Aceh Tenggara, kasus pengaduan adanya
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel