Kasus Ibas Mengambang, Polri Harus Periksa Pimpinan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Polri didesak menyelidiki dugaan permainan KPK yang dianggap melindungi mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait isu korupsi.
Desakan itu dilontarkan Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna. Menurut Budyatna, upaya perlindungan terhadap Ibas terlihat nyata karena KPK tak berupaya mendalami keterangan para tersangka, terdakwa maupun terpidana.
Di antaranya ialah keterangan yang diberikan Anas Urbaningrum, Muhammad Nazaruddin, Julianis, Rudy Rubiandini dan Sutan Bhatoegana. Meski mengantongi banyak keterangan, KPK tetap tak bergeming.
“Ada apa ini? Kok KPK kesannya melindungi Ibas? Makanya saya minta Polri membongkarnya. Ada apa di balik diamnya KPK? Apakah KPK melindungi Ibas? Kalau iya,maka praktIk ini harus dibongkar," kata Budyatna kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/6).
Dia menambahkan, Polri mesti menindaklanjuti dugaan keterlibatan para pimpinan KPK. "Mumpung dua pimpinan KPK sudah jadi tersangka, sekalian periksa saja dugaan keterlibatan mereka melindungi Ibas," ujar Budyatna.
Selain itu, Polri juga harus mengevaluasi direktur penyidikan KPK maupun para penyidiknya. "Yah aneh kalau penyidikan dari hasil sadapan ditindaklanjuti oleh KPK, tapi kasus yang bisa dibangun dari keterangan para saksi justru tidak ditindaklanjuti. Paling tidak KPK bisa memanggil Ibas untuk dimintai keterangan," tegas Budyatna. (fas/jpnn)
JAKARTA - Polri didesak menyelidiki dugaan permainan KPK yang dianggap melindungi mantan Sekjen Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental