Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Barat Turun

Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Barat Turun
Ridwan Kamil. Foto: JPNN

Menurut dia, angka kasus kematian penderita COVID-19 di Kota Bandung dan Kota Cirebon tergolong rendah karena cakupan vaksinasinya sudah tinggi.

"Kesimpulannya, dengan vaksinasi yang maksimal ternyata tingkat kematiannya juga rendah, di bawah satu persen," katanya.

Di daerah-daerah yang cakupan vaksinasinya masih rendah seperti Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut, ia melanjutkan, angka kasus kematian pasien COVID-19 tergolong tinggi.

"Kami juga akan fokus meningkatkan vaksinasi di daerah itu," katanya.

"Kata Pak Menkes bulan depan jutaan dosis (vaksin) akan dikirim ke Jabar, itu akan meng-cover daerah yang rendah vaksinasinya," sambungnya.

Gubernur mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menekan angka kasus kematian akibat COVID-19 hingga nihil.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan layanan konsultasi dari jarak jauh dan bantuan obat gratis bagi penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri untuk menurunkan angka fatalitas akibat COVID-19. Layanan telekonsultasi sudah menjangkau 40.000 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

"Mayoritas sudah bisa tertangani, apalagi didukung bantuan obat dari pusat," kata Gubernur.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa angka kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah Jabar sudah menurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News