Kasus Korupsi di Cimahi, Leuwijaya Utama Textile Diperiksa KPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pihak PT Leuwijaya Utama Textile untuk diperiksa sebagai saksi. Pihak tersebut diwakili oleh Yogi Tanu. Yogi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap perizinan di kota Cimahi tahun anggaran 2018-2020.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AJM," tutur Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Hari ini (9/3), Yogi dijadwalkan untuk bersaksi terkait tersangka mantan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.
Sebelumnya, Ajay ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap senilai Rp 1,661 miliar dari kesepakatan awal Rp 3,2 miliar pada perizinan Rumah Sakit Umum (RSU) Kasih Bunda tahun anggaran 2018-2020.
Selain Ajay, KPK juga telah menetapkan Komisaris RSU Kasih Bunda Kota Cimahi Hutama Yonathan sebagai tersangka pemberi suap. Saat ini, Hutama sudah berstatus sebagai terdakwa.
Sebelumnya, pemberian suap kepada Ajay dilakukan sebanyak lima kali di beberapa tempat. Pemberian dilakukan sejak 6 Mei 2020 dan pemberian terakhir pada 27 November 2020. (mcr9/jpnn)
KPK memanggil pihak PT Leuwijaya Utama Textile untuk diperiksa sebagai saksi. Pihak tersebut diwakili oleh Yogi Tanu.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen