Kasus Novel, Hampir Seribu Telepon Masuk ke Polda

Kasus Novel, Hampir Seribu Telepon Masuk ke Polda
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu upaya agar kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan bisa terungkap, Polda Metro Jaya membuka layanan hotline ke publik. Hal itu berbarengan dengan penyebaran sketsa wajah terduga pelaku.

Namun hingga sepuluh bulan kasus berjalan, belum ada kemajuan. Kini bahkan sudah ada hampir seribu penelepon di hotline tersebut.

“Untuk yang telepon itu ada 900 lebih, dan SMS ada 500 lebih. Jadi kalau ditambah ya seribu lebih,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (25/2).

Kemudian di antara 900 penelepon itu ada satu yang coba mengkonfirmasi soal sketsa wajah terduga pelaku.

“Tapi yang bersangkutan tidak ada alamatnya. Kalau alamatnya tidak ada bagaimana? Susah,” terang dia.

Ketika disinggung apakah polisi bakal menutup hotline tersebut karena tak ada hasil, menurut Argo hal itu tidak dilakukan. “Enggak,” tegasnya. (mg1/jpnn)

 


Sudah hampir 10 bulan, kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum juga terungkap.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News