Kasus Omicron Meningkat, tetapi Luhut Mengeklaim Covid-19 Terkendali

Kasus Omicron Meningkat, tetapi Luhut Mengeklaim Covid-19 Terkendali
Tangkapan layar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin malam (2/8/2021). (ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan situasi pandemi Covid-19 masih terkendali meskipun ditemukan peningkatan kasus varian Omicron.

Luhut mengeklaim pandemi Covid-19 di tanah air masih baik terhitung sejak puncak gelombang kedua pada Juli 2021.

Adapun peningkatan kasus Omicron dinilai terjadi akibat banyaknya pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang membawa varian baru Covid-19 itu.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan kunjunganke negara lain.

"Kami mohon teman-teman sekalian untuk menahan diri, untuk jangan perjalanan luar negeri kecuali sangat penting," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (10/1).

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali itu juga mengungkapkan hanya ada satu kasus kematian pasien Covid-19 yang ditemukan di Jakarta pada Januari ini.

Menurut dia, jumlah kasus corona relatif terjaga, kecuali di Provinsi Bali, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami kenaikan.

Dia menekankan komitmen pemerintah untuk memperketat pintu masuk kedatangan PPLN dengan pembatasan dan karantina.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengeklaim Covid-19 Indonesia terkendali meski kasus Omicron meningkat. Begini penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News