Kasus Palti Hutabarat, Pengamat: Polri Arogan, Tidak Netral

Kasus Palti Hutabarat, Pengamat: Polri Arogan, Tidak Netral
Netralitas Polri dipertanyakan menjelang Pemilu 2024. Ilustasi Foto: dok.JPNN.com

“Pertunjukan arogansi aparat dan potensi abuse of power di ruang-ruang tertutup yang jauh dari pantauan publik ini, adalah puncak gunung es dari problema yang terjadi dalam penegakan hukum,” lanjutnya.

Dia menambahkan masyarakat bisa membandingkan tindakan aparat yang tidak sama pada kasus surat pakta integritas yang diduga dikeluarkan mantan Kabinda Papua Barat untuk mendukung salah satu paslon.

Buntut dari pakta integritas itu, mantan Kabinda Papua Barat dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). (flo/jpnn)

Surat penangkapan Palti Hutabarat. yang dikeluarkan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri memperlihatkan perilaku arogan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News