Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?

Kasus Pembekuan Darah Terkait Vaksin AstraZeneca Terus Bertambah, Saatnya Panik?
Penggunaan vaksin AstraZeneca diutamakan bagi warga yang berusia di atas 50 tahun di Australia. (AAP Image: James Ross)

Kemarin, Badan Administrasi Obat Terapeutik (TGA) Australia mengumumkan adanya setelah disuntik vaksin COVID-19, AstraZeneca.

dan telah menimbulkan efek samping bagi 11 orang yang menderita trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) yang termasuk langka di Australia.

Namun anehnya, pakar kesehatan mengatakan mereka "termotivasi" oleh data ini.

Jadi ada apa dengan vaksin AstraZeneca? Apakah Anda harus khawatir? Dan apakah ini mempengaruhi proses vaksinasi di Australia?

Apakah ini sudah diperkirakan?

Menurut pakar, orang yang lebih muda memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom pembekuan darah.

Namun, walau risikonya rendah, lansia juga masih dapat mengalaminya.

Menurut kepala TGA John Skerritt, pihak berwajib "tidak terkejut melihat hasil yang muncul saat ini".

Dan ini semua kembali pada hitung-hitungan sederhana.

Jumlah kasus pembekuan darah yang dikaitkan dengan vaksin AstraZeneca bertambah seiring waktu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News