Kasus Pembunuhan di Bekasi: Terungkap Fakta Sosok Pria yang Lehernya Disayat

Kasus Pembunuhan di Bekasi: Terungkap Fakta Sosok Pria yang Lehernya Disayat
Lokasi penemuan mayat pria bersimbah darah di pinggir Jalan Raya Kali CBL, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/5). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Fakta mencengangkan terungkap dalam kasus pria berinisial IN yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan Raya Kali CBL, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu diungkap Eni (57) selaku majikan korban sekaligus pemilik warung makan pecel lele yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat IN.

Eni mengatakan korban sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan. Korban juga kerap ikut kerja dengan suami Eni yang merupakan mandor kuli bangunan.

IN ternyata juga seorang residivis kasus pembunuhan. Dia sempat mendekam di Lapas Nusakambangan selama sepuluh tahun.

"Dia (korban) dihukum sepuluh tahun penjara, dari Lapas di Banjarnegara dipindah ke Nusakambangan. Dia keluar penjara tahun 2020 lalu," kata Eni kepada wartawan, Rabu (18/5).

Usai keluar dari penjara, IN kembali ikut bekerja dengan suami Eni.

Selama mengenal korban, Eni memastikan IN tidak memiliki masalah dengan orang lain.

"Saya anggap kayak anak sendiri, anaknya komunikatif, orangnya tanggap. Enggak menyangka saya dia dibunuh orang, dia orang tekun, pekerja keras," ujar Eni.

Kasus pembunuhan di Bekasi: Eni membeber fakta tentang sosok pria berinisial IN yang ditemukan tewas bersimbah darah. Oh ternyata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News