Kasus Penamparan Penumpang Bus PO Kurnia, Begini Respons Dirjen Darat

Kasus Penamparan Penumpang Bus PO Kurnia, Begini Respons Dirjen Darat
Ilustrasi. Terminal bus. Foto dok JPG/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi ikut berkomentar terkait kasus pemukulan yang sempat ramai dibicarakan di sosial media, yang dilakukan oleh pengemudi bus PO Kurnia Jaya kepada salah satu penumpangnya pada Kamis (30/5) lalu.

Menurut Budi, permasalah itu kini telah diselesaikan dengan jalan musyawarah secara kekeluargaan.

“Saya telah mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Informasi yang saya terima, aduan sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Kalideres dan pada 31 Mei kedua belah pihak baik pengemudi dan korban telah berdamai dan saling memaafkan,” ujar Budi dalam keterangannya, Minggu (2/6).

Semula kericuhan ini terjadi karena salah satu penumpang ditampar oleh pengemudi saat memprotes tindakan kru bus yang menurunkan penumpang sembarangan.

Korban kecewa dengan layanan dari bus PO Kurnia Jaya yang dianggapnya tak bertanggung jawab ke penumpang, bahkan sampai melakukan kekerasan fisik yaitu penamparan.

Sesuai versi korban, dia diturunkan di tengah jalan dan sempat dibawa berputar-putar sebelum diminta pindah ke bus lain. Namun saat meminta keterangan ke supir malah korban mendapat tamparan.

“Kasus ini sudah ada perdamaian dan penyelesaian secara kekeluargaan dari pihak PO Kurnia Jaya maupun pihak korban. Saya amat menyayangkan adanya kasus ini semoga ke depannya tidak ada lagi kasus kekerasan seperti ini. Adapun untuk PO Kurnia Jaya akan kami keluarkan surat peringatan,” pungkas Budi.(chi/jpnn)


Sesuai versi korban, dia diturunkan di tengah jalan dan sempat dibawa berputar-putar sebelum diminta pindah ke bus lain.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News