Kasus Sepakbola Gajah, Tak Setegas Sanksi Komdis ke Klub
Sudah tegaskah hukuman ini dan bisa membuat jera? Jawabannya baru terlihat pada kompetisi mendatang. Yang pasti, Komdis menyebut sanksi ini ternyata bisa dibanding.
"Sanksi ini bisa dibanding karena berkaitan dengan nasib mereka yang terlibat," cetus Hinca.
Aneh memang, karena klub yang hanya sebagai kulit luar setiap personel untuk melakukan sepak bola gajah disanksi diskualifikasi dan tak bisa dibanding.
Sementara, orang yang melakukan dan membuat nama klub yang dicintai masyarakat bola di masing-masing kota jatuh dan dipermalukan, masih diberi kesempatan banding.
Menanggapi sanksi ini, Manajer PSIS Wahyu Winarto saat dikonfirmasi mengaku belum bisa banyak berkomentar.
"Kami masih akan rapatkan bagaimana langkah kami selanjutnya sambil menunggu putusan resmi. Tidak bisa banyak ngomong dulu," ucapnya singkat. (aam)
JAKARTA - Komdis memang telah usai melakukan investigasi terkait kasus sepakbola gajah antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang. Sejauh ini, Komdis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DBL Indonesia Kembali Kirim 12 Pebasket Putra dan Putri Terbaik ke Amerika Serikat
- Yandri Susanto MPR Optimistis Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Uzbeskistan
- Menpora Dito Ariotedjo Menghadiri Penyerahan SPT Pajak 2023 oleh Presiden Jokowi
- Olimpiade Paris 2024: Menpora Dito Ariotedjo Ingin Kontingen Indonesia Buat Kejutan
- IBL All Star 2024 Hadir dengan Sajian Baru, Selebritas Tanah Air Ikut Unjuk Gigi
- Top Skor Proliga 2024 Sektor Putra: 2 Pemain Lokal Moncer