Kasus Sesajen Ditendang, Politikus asal Jatim Menanggapi Prof Al Makin, Simak Baik-baik
Legislator dari Dapil Jawa Timur IX itu menegaskan masyarakat Indonesia harus menjaga nilai-nilai kesantunan, tata krama dan etika.
"Jangan sampai kebersamaan kita dinodai oleh pihak-pihak yang kurang beradab (uncivilized)," tegas Didik.
Sebelumnya, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin meminta proses hukum terhadap HF, penendang sesajen di areal Gunung Semeru, Lumajang, Jatim dihentikan.
Dia juga membandingkan kasus yang menjerat HF dengan banyak pelanggaran lain yang lebih berat terkait dengan kaum minoritas, tetapi tidak masuk ke ranah hukum.
"Maka, sungguh tidak adil jika hanya seorang saja yang mungkin khilaf kemudian diproses hukum. Bagi saya, kurang bijak," kata Prof Al Makin di Kampus UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (14/1). (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Didik Mukrianto tidak sependapat dengan Prof Al Makin terkait penindakan terhadap penendang sesajen di Gunung Semeru, Jatim.
Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Masyarakat Diminta Waspada Potensi Awan Panas Gunung Semeru