Kasus Triomacan2000, Waspadai Aksi Akun Anonim

Kasus Triomacan2000, Waspadai Aksi Akun Anonim
Kasus Triomacan2000, Waspadai Aksi Akun Anonim. JPNN.com

"Bisa saja ide sendiri, kelompok  dan bukan mustahil dari lawan-lawan politik, bisnis dan lain-lain  yang tidak suka terhadap mereka yang menjadi target pembusukan," katanya.

Eko menegaskan, dalam  komunikasi politik, sumber pesan yang dipercaya bukan anonim tapi jelas posisi dan eksistensinya. Bila anonim, sangat mungkin ia punya motif lain. Bisa itu untuk keuntungan materi atau lainnya. Karena itu ia menyarankan sebaiknya yang merasa jadi korban, melaporkan saja ke kepolisian.  

"Biarkan tangan hukum yang bekerja. Jangan sampai, internet jadi lahan basah untuk melakukan kejahatan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan itu di Jakarta, Kamis (30/10). Boy meminta masyarakat yang merasa jadi korban 'TrioMacan' untuk melapor ke polisi, bila memang dirugikan.

Boy memastikan, aparat akan secepatnya menindaklanjuti aduan yang masuk. Boy juga mengungkapkan, kemungkinan ada pelapor lain dalam kasus serupa selain dari korban pihak Telkom.

"Ya benar (ada korban lain) namun belum buat laporan resmi, diharapkan yg merasa dirugikan untuk  buat laporan," kata Boy.

Sebelumnya banyak diberitakan, Edi Saputra yang diduga pengelola akun @TrioMacan2000, ditangkap penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kawasan Tebet, Jakarta, saat hendak menerima 'uang' 50 juta dari perwakilan pejabat PT Telkom yang 'diperasnya'.

Kicauan Trio Macan sendiri selama Pemilu lalu tak hanya membuat risih tokoh politik tetapi juga korporasi. Misalnya tudingan tentang latar belakang orang tua Presiden Jokowi terlibat partal terlarang, indikasi korupsi yang dilakukan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan tudingan praktik korupsi di Garuda Indonesia. (awa/jpnn)

JAKARTA - Perlu kewaspadaan menanggapi informasi yang disajikan dari akun anonim yang ada di jejaring sosial. Penyampaian informasi itu bisa saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News