Kasus Vaksin Flu Burung Lebih Heboh Dibanding Hambalang
Kamis, 07 Februari 2013 – 19:46 WIB
"Kalau dia ingin dapat alokasi anggaran negara itu bisa melalui penyertaan modal, terus dia ikut tender. Ini kan tidak, proyeknya ada di Bio Farma dan akan diserahkan ke Bio Farma kalau sudah jadi," ujar Teguh.
Pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) supaya menindaklanjuti dan menuntaskan kasus vaksin flu burung. Sebab jika dibiarkan akan menjadi satu tata kelola yang sangat berbahaya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), Teguh Juwarno menyebut kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana pengadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk Honorer Satpol PP, Bisa Sah jadi PPPK, tetapi Agak Sensitif
- World Water Forum 2024: CCEP Indonesia Tegaskan Komitmen terhadap Pengelolaan Air
- Peringati HUT ke-30, PPLI Berkomitmen Lindungi Indonesia dari Bahaya Limbah Industri
- Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan
- Kolaborasi Pemerintah & Swasta dalam Meningkatkan Akses Air Minum Layak-Berkualitas
- Tentara Gadungan Nekat Mengawal BBM Ilegal, Begini Jadinya