Kata Jokowi soal Kans Menteri Terseret Hukum Bakal Jadi Pembantunya Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara tentang kans menteri-menterinya yang terseret kasus hukum bakal kembali menjadi pembantunya di kabinet mendatang. Menurutnya, kasus-kasus hukum yang menyeret sejumlah pembantunya di Kabinet Kerja akan menjadi pertimbangan bagi Presiden Ketujuh RI itu dalam memilih menteri untuk periode kedua pemerintahannya.
"Ya nanti dilihat. Semua hal mesti saya pertimbangkan," ucap Jokowi usai menghadiri acara di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (12/7).
Jokowi mengaku sudah punya cetak biru atau blue print tentang susunan kabinet pada pemerintahan 2019-2024. Menurutnya, cetak biru itu mencakup komposisi menteri berlatar belakang profesional ataupun kader partai politik.
BACA JUGA: Dorong Partai Pendukung Jokowi Mulai Kenalkan Nama Calon Menteri
Bagaimana dengan menteri-menteri dari kalangan anak muda? Mantan gubernur DKI Jakarta itu mempersilakan publik menunggu.
"Ya nanti dilihat. Kalau keluar dilihat. Saya minta dari partai juga ada yang muda. Ada dari profesional juga. Kalau enggak ada dari partai ya saya cari sendiri. Profesional muda kan sekarang banyak banget," tandasnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara tentang kans menteri-menterinya yang terseret kasus hukum bakal kembali menjadi pembantunya di kabinet mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi