Kata Kuncinya: Kita Migrasi

Kata Kuncinya: Kita Migrasi
Kata Kuncinya: Kita Migrasi

Mungkin, ada baiknya jika dimulai dengan menyehatkan APBN. Misalnya, mengapa gaji PNS dan tentara (harus) naik dari waktu ke waktu, walau APBN defisit? Mengapa bernafsu membangun proyek besar, irigasi besar, jalan tol, bandara baru, PLTU dan PLTA, jembatan antar pulau dan lainnya, padahal APBN cekak?

Tampaknya, efisiensi massif harus radikal. Bukan basa-basi saja. Proyek tak mendesak tunda dululah. Termasuk gaji pejabat BUMN, presiden dan wakilnya, para menteri, anggota DPR-DPD, MPR serta pejabat negara dan daerah, yang perlu direstrukturisasi sebagai pertanda sense of crisis.

Barangkali, dengan cara "mutilasi" anggaran itulah, APBN tak akan lagi defisit. Bisa-bisa terpotong puluhan persen, sehingga tak lagi perlu ngutang. Anggaplah strategi ini sifatnya transisional, menunggu krisis berlalu.

***

SIMBOL kampanye duet capres-cawapres, SBY-Boediono dan JK-Win, kedengarannya berbau semantik. Maksud dari slogan "lanjutkan" tentu saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News