Katanya Puan Dipertahankan Karena Berprestasi, Masak Sih?

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membela keputusan Presiden Joko Widodo yang mempertahankan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan (PMK) Puan Maharani.
Menurut Yasonna, anak Megawati Soekarnoputri itu dipertahankan karena dianggap berprestasi. Yasonna membantah ada perlakuan khusus terhadap kader PDI Perjuangan itu.
"Karena berprestasi dong, kalau gak berprestasi atau gak komunikatif ya (bisa dicopot)," kata Yasonna kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/8).
Sayangnya, Yasonna enggan membeberkan prestasi yang sudah dicapai Puan. Dia mengatakan, reshuffle merupakan hak presiden. "Urusan kabinet prerogatif presiden," ujar kader PDIP ini.
Masih bertahannya Puan memang menjadi hal paling mencolok dalam reshuffle kali ini. Sebab, dari empat menteri koordinator di kabinet kerja, hanya Puan yang selamat.
Hal itu sempat menimbulkan omongan miring. Puan selamat lantaran statusnya sebagai anak Megawati yang merupakan Ketum PDIP. Apalagi, sejumlah pihak menganggap mantan anggota DPR RI itu minim prestasi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly membela keputusan Presiden Joko Widodo yang mempertahankan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi