Kaukus Parlemen Desak Pemerintah Urusi TKI
Senin, 31 Agustus 2009 – 17:06 WIB
JAKARTA- Kaukus Parlemen untuk Ketenagakerjaan mendesak pemerintah Indonesia segera menyelesaikan berbagai masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini berada dalam penampungan di seluruh kedutaan RI di luar negeri.
"Sedikitnya sekitar 15 ribu TKI, mayoritas perempuan saat ini berada di berbagai penampungan di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di banyak negara. Mereka dalam satu tahun terakhir tidak memperoleh exit permit untuk kembali ke Indonesia dan harus hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di penampungan KBRI," kata Koordinator Kaukus Parlemen untuk Ketenagakerjaan, Eva Kusuma Sundara, di press room DPR, Senin (31/8).
Di KBRI Jordania misalnya, Eva yang juga Anggota Komisi III DPR mengungkap ada sekitar 550 lebih Tenaga Kerja Wanita (TKW), delapan diantara mereka hidup bersama bayi-bayi dalam ruang yang sangat tidak memadai dan sangat memprihatinkan. Sebagian adalah korban penyiksaan, perkosaan, pelecehan dan gaji yang tidak dibayar.
Dijelaskan Eva, hulu persoalan TKI khususnya TKW di luar negeri bersumber dari dalam negeri antara lain proses pengirimannya tidak transparan dan diperparah lagi oleh pemahaman pemerintah yang hanya mempersepsi TKI dari sisi logika komoditisasi.
JAKARTA- Kaukus Parlemen untuk Ketenagakerjaan mendesak pemerintah Indonesia segera menyelesaikan berbagai masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang
BERITA TERKAIT
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Pernyataan Sikap MRPTNI tentang UKT Mahal, Poin 3 Sangat Jelas
- Bea Cukai Edukasi Masyarakat di 3 Daerah Ini Bahaya Rokok Ilegal
- SYL Sempat Berpesan ke Anak Buahnya soal Tata Kelola Perkebunan dan Logistik
- Bulog Sebut Total Serapan Beras Dalam Negeri Capai 535 Ribu Ton
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut KKIN Wadah Instruktur & Trainer Saling Berkompetisi