Kaum Lesbi di Bogor Capai 4000-an Perempuan

Kaum Lesbi di Bogor Capai 4000-an Perempuan
Kaum Lesbi di Bogor Capai 4000-an Perempuan
Bagi awam, lesbi memang tampak menular. Pengaruh negatif dari lingkungan di luar rumah bisa menggering seorang remaja putri yang tengah labil untuk memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis.

Yang menarik, kini berkembang faktor ekonomi. Tak jarang buci belia, menumpang hidup pada pasangannya. “Seolah-olah menjaga, ternyata memanfaatkan. Ada juga, fem yang terlibat prostitusi,” ujar seorang mucikari khusus ABG, V.

V mengatakan, sebagian besar pasangan lesbi atas dasar ekonomi tak bertahan lama hubungan percintaan mereka. “Sesama cewek memang terlihat lebih care daripada cowok. Tapi, saat merasa dimanfaatkan, fem bisa berontak, sampai akhirnya putus,” tandasnya.

Fenomena lesbi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan urban. Bogor sebagai daerah penyangga ibukota ikut larut dalam gaya hidup motropolis yang tak melulu positif. (cr17/d)

Sejatinya mereka minoritas. Tapi karena tak terpantau, jumlah mereka terus memamahbiak. Meski berjari lentik, tak sedikit dari mereka berpenampilan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News