Kaum Millenial Berperan Dalam Perkembangan Revolusi Industri

Kaum Millenial Berperan Dalam Perkembangan Revolusi Industri
Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Revolusi industri 4.0 sudah ada di depan mata. Pemerintah Indonesia telah menetapkan Roadmap Making Indonesia 4.0 sebagai strategi dalam mencapai target menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2030.

Jumlah penduduk yang banyak, ditunjang dengan perkembangan insfrastuktur dan sumber daya manusia bisa menjadi modal penting untuk melaksanakn revolusi industri 4.0.

"Empowering human talent adalah kunci kemajuan Indonesia. Setelah pembangunan infrastruktur kita akan melanjutkan pada pengembangan sumber daya manusia. Kita perlu menguasai bahasa-bahasa teknologi baru,” tegas Menteri Perindustria RI sekaligus inisiator Indonesia 4.0, Airlangga Hartartop pada saat Investor Gathering, di Jakarta, Kamis (27/9).

Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar mengatakan Indonesia memerlukan sekitar 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi digital pada tahun 2030.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Anggaran DPR, Azis Syamsuddin mengatakan peluang revolusi industry 4.0 ini sangat besar jika kita mampu beradaptasi dan bertransformasi secara relevan.

Menurutnya, produktivitas akan meningkat, berkurangnya idle capacity, dan peluang pasar Indonesia yang luar biasa.

Ia mencontohkan, Indonesia sudah punya 4 unicorn, berarti ini cocok dan bisa berkembang cepat di Indonesia. Tantangan tentu saja kesiapan infrastuktur penunjang seperti fisik, kelembagaan, regulasi dan kesiapan human capital kita.

“DPR akan berusaha berkolaborasi dengan pemerintah untuk di satu sisi mengkatalisasi dan mewujudkan ecosystem yg tepat dan kondusif. Namun di sis lain memperhatikan pengawasan dan perlindungan kepentingan, minimalisir dampak negatif, melalui regulasi yang tepat,” tambah Azis Syamsuddin.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Roadmap Making Indonesia 4.0 sebagai strategi mencapai target menjadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia tahun 2030.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News