Kaum Perempuan Harus Bisa jadi Agen Hijau Selamatkan Bumi

Kaum Perempuan Harus Bisa jadi Agen Hijau Selamatkan Bumi
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menlu Retno LP. Marsudi. Foto: Humas KLHK

Harapan ke depan, mulai saat ini seluruh perempuan Indonesia bisa menjadi agen-agen penghijauan alam di lingkungannya masing-masing dan ikut melestarikan alam Indonesia sebagai warisan anak cucu generasi penerus bangsa.

Berada dalam era digitalisasi atau era Four Point O (4.0) yang serba canggih, memberikan peluang bagi seluruh perempuan Indonesia untuk lebih mudah memberikan kontribusinya bagi kemajuan bangsa melalui akses internet, media sosial, smartphone serta jaringan multimedia lainnya.

Namun, penggunaannya harus tetap bijak, khususnya untuk hal-hal yang positif, edukatif dan bersifat membangun.

Menteri Siti juga menjelaskan kaitan perempuan dengan era digital 4.0, dirinya menerangkan bahwa konektivitas menjadi penting.

Pemahaman dari suatu permasalahan sangat penting, agar mendapat solusi dan kemudian dikampanyekan dengan dukungan pengetahuan dan kebijakan pemerintah.

Menteri Siti pada kesempatan ini juga berpesan agar Ibu-ibu Perempuan Indonesia untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya terkait pentingnya menjaga lingkungan.

Menurut Menteri Siti, dapat dimulai dengan memberikan contoh bagi anak-anaknya, seperti menanam pohon di lingkungan sekitar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Megawati Soekarno Putri, Presiden Republik Indonesia ke-5, yang memberikan pidato kunci. Pada Pidatonya, Ibu Mega bercerita tentang perjuangan Ibunya, Fatmawati yang terkenal dengan perannya menjahit bendera Indonesia.

Hal lain yang harus menjadi fokus kepedulian segenap kaum perempuan adalah tentang kondisi alam Indonesia yang mulai rusak dan tandus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News