Kaum Pria di AS Diuntungkan Pernikahan
Rabu, 20 Januari 2010 – 09:10 WIB
NEW YORK – Anda seorang lelaki yang pernah mendapat nasehat bahwa pernikahan bakal melapangkan rejeki? Ternyata ada sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan bahwa mayoritas laki-laki terdongkrak secara ekonomi setelah menikah.
Setidaknya itulah hasil penelitian Pew Research Center (PRC) yang dirilis kemarin. Secara historis, sebenarya pernikahan merupakan jalan paling pasti bagi seorang perempuan untuk mendapat keamanan secara finansial. Namun kini, berdasarkan penelitian itu justru banyak kaum laki-laki di negeri Paman Sam itu yang menikmati lonjakan ekonomi setelah terikat simpul pernikahan.
Baca Juga:
Seperti diberitakan Associated Press, hasil riset PRC itu mencerminkan pertumbuhan yang luar biasa pada istri yang bekerja di atas usia 40 tahun, yang tak lain merupakan sebuah masa dimana perempuan Amerika melampaui kaum laki-lakinya baik dalam hal tingkat pendidikan maupun pertumbuhan pendapatan.
Dibandingkan kaum pria AS pada era 1970an, saat ini lebih banyak laki-laki AS yang menikahi seorang perempuan dengan tingkat pendidikan dan pendapatan lebih tinggi, serta makin banyak perempuan menikahi laki-laki yang tingkat pendidikan dan pendapatannya lebih rendah.
NEW YORK – Anda seorang lelaki yang pernah mendapat nasehat bahwa pernikahan bakal melapangkan rejeki? Ternyata ada sebuah penelitian di Amerika
BERITA TERKAIT
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas