Kaum Pria di AS Diuntungkan Pernikahan
Rabu, 20 Januari 2010 – 09:10 WIB

Foto : Flickr.com
Dari perspektif ekonomi, kecenderungan ini telah memberikan andil pada pembalikan peran gender yang diperoleh dari pernikahan," tulis peneliti PRC, Richard Fry and D'Vera Cohn dalam laporan hasil risetnya.
Dibeberkan, pada masa lalu ketika istri yang bekerja reatif sedikit, pernikahan justry meningkatkan status perempuan lebih dari laki-laki. Namun pada dekade-dekade ini, keuntungan akibat pernikahan lebih besar diperoleh kaum laki-laki.
Barometer yang bisa digunakan untuk melihat trend itu adalah tingkat rata-rata pendapatan setiap rumah tangga, yang dalam kurun waktu 1970-2007 naik hingga 60 persen untuk golongan laki-laki menikah, perempuan menikah dan perempuan lejang. Namun hanya 16 persen laki-laki tak menikah yang bertambah pendapatannya.
Penelitian itu difokuskan pada kaum laki-laki dan perempuan AS berusia 30-44 tahun. Laporan PRC itu mencatat bahwa saat ini semakin banyak perempuan AS yang meraih jenjang sarjana dalam kelompok umur tersebut.
NEW YORK – Anda seorang lelaki yang pernah mendapat nasehat bahwa pernikahan bakal melapangkan rejeki? Ternyata ada sebuah penelitian di Amerika
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza