Ke China, Megawati Bakal Pidato soal Budaya
Jadi Keynote Speaker World Cultural Forum
Selasa, 17 Mei 2011 – 07:57 WIB
Dari ajang tersebut diharapkan dapat memunculkan suatu tatanan dunia yang lebih harmonis dan lebih damai, dengan tetap menghormati keanekaragaman budaya yang menjadi ciri setiap bangsa. "Dengan demikian diharapkan dapat terbangun suatu platform tata dunia melalui dialog kebudayaan sebagai salah satu dasar kerjasama antarbangsa," ucap Hasto.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bagi Megawati forum tersebut sangat penting guna menjelaskan prinsip-prinsip kerjasama kebudayaan yang seharusnya juga dipelopori oleh Indonesia. Sebab, citacita kemerdekaan Indonesia juga ditujukan untuk membangun persaudaraan dunia. "Cita-cita kemerdekaan ini seharusnya mendorong bangsa Indonesia untuk secepatnya bangkit mengatasi berbagai persoalan yang ada," imbuhnya.
Hasto menambahkan, Selama di negeri Tirai Bambu itu Megawati tidak hanya tampil sebagai keynote speaker, tetapi juga bakal mengadakan kunjungan persahabatan dengan tokoh-tokoh politik dan kebudayaan. "Ini merujuk pada sejarah hubungan Indonesia-China yang sudah sangat panjang," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Bukan lagi menjadi Presiden tak lantas membuat Megawati Soekarnoputri surut dari kiprah di ajang internasional. Undangan dari even-even
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI