Keadaan Makin Sulit, MPR RI Ingin Presiden Jokowi Lebih Gereget

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 dan dampaknya di Indonesia makin memburuk.
Menurut Fadel, saat ini yang diperlukan ialah bagaimana menghadapi keadaan tersebut.
"Keadaan saat ini menurut pengamatan kami makin hari makin memburuk," kata Fadel dalam Diskusi Empat Pilar MPR "Sidang Tahunan MPR, Optimisme dan Harapan di Tengah Pandemi" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/8).
Mantan Gubernur Gorontalo itu mencontohkan, daya beli masyarakat sekarang ini makin rendah. "Demand hampir tidak ada," tegasnya.
Perhotelan baru sedikit yang berani buka. Bahkan, orang yang bepergian dengan pesawat terbang pun masih sedikit. "Jadi, semua dalam keadaan ekstra hati-hati," ungkapnya.
Mantan ketua Komisi XI DPR itu mengaku, sudah bertanya langsung kepada koleganya di kalangan perbankan.
Fadel juga mengaku saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, pihaknya berharap ada semacam injeksi untuk perbankan.
Nah, kata Fadel, saat ini yang sudah diberikan baru sekitar Rp 30 triliun.
MPR RI berharap Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang sesuai harapan masyarakat di tengah situasi yang makin sulit.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh