Keadaan Makin Sulit, MPR RI Ingin Presiden Jokowi Lebih Gereget

Perinciannya masing-masing Rp 10 triliun kepada Bank Mandiri dan BRI. Kemudian, masing-masing Rp 5 triliun kepada Bank Tabungan Negara dan BNI.
Fadel berharap uang itu digunakan perbankan misalnya untuk merestrukturisasi utang-utang dan sebagainya.
"Misalnya bebebrapa bank-bank sulit karena pendapatan tidak ada, maka utang mereka itu direstruktur, diperbaiki lagi," jelasnya.
Selain itu, senator dari Gorontalo ini mengaku pihaknya juga concern pada sektor UMKM.
Pasalnya, UMKM sekarang dalam keadaan sangat kesulitan.
"Mereka mau menyelesaikan utang di bank juga sulit. Mereka tetap masih belum dapat perlakuan yang kami mintakan, yaitu bunga bank yang rendah," kata Fadel.
Selain UMKM, Fadel menegaskan, koperasi juga banyak yang mengeluh.
Pasalnya, kata Fadel, banyak orang yang meminjam uang di koperasi kesulitan untuk mengembalikan. "Ini juga dalam keadaan yang sangat repot," tegasnya.
MPR RI berharap Presiden Jokowi menyampaikan pidato yang sesuai harapan masyarakat di tengah situasi yang makin sulit.
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..