Keamanan Pemilukada Masih Perlu Ditingkatkan
Senin, 19 Juli 2010 – 16:45 WIB
Tempat penyimpanan logistik, sebagaimana pernah diduga menjadi tempat rawan dan sasaran empuk pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Terutama pihak yang ingin mengacaukan proses Pemilukada. Hal itu katan Deden Gardana, biasanya terjadi saat pelaksanaan pencoblosan.
"Kemungkinan-kemungkinan buruk yang mengarah kepada aksi anarkis sedini mungkin dapat diantisipasi. Dengan menyiagakan personel pada masing-masing pos, kami berharap aski anarkis tidak terjadi pada saat usai pencoblosan atau dalam perhitungan suara. Kami dari Kepolisian akan menindak tegas setiap aksi anarkis," tegasnya.(ron)
PALU- Peningkatan pengamanan pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Palu 4 Agustus mendatang perlu ditingkatkan. Pengamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024