Kebakaran dari Ruangan Buser, 12 Tahanan Dievakuasi ke Mapolres Barelang

jpnn.com - BATAM - Dua belas tahanan Polsek Lubukbaja terpaksa dievakuasi ke Mapolres Barelang, menyusul terjadinya kebakaran di ruangan buser yang berdekatan dengan ruangan tahanan polsek tersebut, Sabtu (20/6) siang sekitar pukul 12.00 WIB. 

Kebakaran yang diduga karena sambungan arus pendek atau korslet itu menghanguskan plafon hingga ke ruangan depan dan ruangan kapolsek.
Api nyaris merambat ke ruangan sel tahanan namun beruntung cepat ditangani anggota polisi yang sedang berdinas.

Petugas pemadam kebakaran langsung menurunkan beberapa unit mobilnya, sehingga api bisa cepat dikuasai. Sebelum api dipadamkan, polisi terlebih dahulu mengevakuasi 12 tahanan dari sel Mapolsek Lubukbaja ke Mapolresta Barelang.

Sumber dari lokasi kebakaran menyebutkan, kebakaran terjadi saat ada anggota polisi sedang melaksanakan shalat dzuhur. Api diduga bersumber dari plafon ruangan buser yang berdekatan dengan tangga naik ke lantai dua gedung penyidik di bagian belakang. Api keluar bersama dengan sebuah bunyi ledakan dari atas atap.

"Setelah ledakan kecil itu langsung keluar asap tebal. Asap merambat kemana-mana melalui plafon,” ujar sumber kepolisian di Mapolsek Lubukbaja.

Asap dan api merambat melalui atap hingga ke ruangan kapolsek yang ada di depan bangunan polsek. Untungnya api tidak sampai ke ruang sel tahanan sebab tidak memilik atap flapon. Anggota polisi terpaksa membobol jendela kaca agar asap bisa keluar. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin yang turun ke lokasi kebakaran menuturkan, tidak ada korban jiwa atau kehilangan dokumen polsek akibat kebakaran itu. "12 tahanan sudah diamankan ke Polres, dokumen semua aman," kata Asep.

Penyebab kebakaran diduga kuat karena sambungan arus pendek di bagian atas plafon ruangan buser. "Ini bangunan tua, jadi mungkin karena korslet," ujar Asep.