Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas

Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas
Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas
 

“Saat menengok dari jendela, api terlihat dari rumah Haji (Andi Musu). Saya spontan saja keluar rumah dan berteriak ‘kebakaran’,” terang Maryawah.

Sebelum pemadam kebakaran tiba, warga bergotong-royong memadamkan api dengan selang air seadanya. Mereka juga berusaha mendobrak pintu ruko untuk memberi celah agar asap bisa keluar.

Tak beberapa lama, dari dalam ruko terdengar ledakan tabung elpiji. Api lekas membesar. Warga pun menghambur ke jalan. Mereka mengira seluruh penghuni rumah toko telah menyelamatkan diri. Sebab, tidak ada tanda-tanda ada orang di dalam.

Satu lagi, Toyota Kijang Innova putih yang biasanya diparkir di teras rumah sudah tidak ada. Setelah ditelusuri, mobil tersebut diparkir di rumah Suharto, menantu Andi Musu, di Jalan Jakarta, Blok CU. Suharto berencana bepergian ke Balikpapan keesokan paginya.

SAMARINDA – Api kembali mengamuk di  Kota Samarinda. Dalam insiden ini, tiga orang tewas karena terkurung di dalam rumah toko. Peristiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News