Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas

Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas
Kebakaran di Samarinda, Tiga Tewas

Sekitar 20 menit sejak api diketahui warga, satu mobil pemadam kebakaran tiba. Bersama pemadam, warga mendobrak pintu ruko. Mereka ingin memastikan apakah masih ada orang di lantai dua. Namun di dalam ruko, mereka tak bisa melewati tangga karena terhadang kobaran api.

Pemadam pun berusaha naik dengan tangga bantuan di teras rumah. Di lantai dua, mereka menemukan pembantu ruko, Nuraini yang tak sadarkan diri. Pemadam yang menerobos masuk sempat memeriksa nadinya dan masih berdenyut lemah. Nuraini segera dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Namun dalam perjalanan, jiwanya tak dapat ditolong.

Api mulai padam sekitar dua jam kemudian. Ketika memeriksa isi ruko, petugas menemukan pasutri Andi Musu dan Sitti tergeletak di tangga. Keduanya sudah tak bernyawa tetapi kondisi tubunya tidak terbakar.

Diduga, pasutri yang memiliki seorang putri ini meninggal karena kehabisan oksigen dan terpapar asap. Keduanya ditemukan dalam posisi berdekatan. Andi di posisi anak tangga yang lebih tinggi dari istrinya. Posisi Andi bersandar di dinding sementara istrinya tergeletak di atas kardus.

SAMARINDA – Api kembali mengamuk di  Kota Samarinda. Dalam insiden ini, tiga orang tewas karena terkurung di dalam rumah toko. Peristiwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News