Kebakaran di Tapteng, Nenek 70 Tahun Tewas Meregang Nyawa
jpnn.com, TAPTENG - Sebuah kebakaran hebat di Desa Tumba Julu, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah (Tapteng) menimbulkan korban jiwa.
Korban bernama Mashar Br Tinambunan, 70, tewas karena diduga terjebak di dalam kebakaran yang terjadi di rumah putrinya, Masrida Boru Sinaga, 40, Rabu (8/11) sekira pukul 01.30 WIB. Sedangkan dua cucunya selamat.
Kebakaran itu pertama kali diketahui Masrida saat terbangun dari tidurnya. Sontak dia kaget dan berteriak dan berusaha mengeluarkan dua anaknya yang sedang tertidur.
Sambil membawa anaknya keluar, dia meminta pertolongan kepada warga agar menyelamatkan ibunya, yang masih berada di dalam rumah.
Tak beberapa lama, puluhan warga berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya agar dapat kembali masuk ke dalam rumah. Namun sayang, api sudah berkobar di dalam rumah. Tak ada warga berani masuk ke dalam rumah yang sudah penuh akan kobaran api, untuk menyelamatkan ibu si pemilik rumah.
Tak berapa lama, satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) datang dan berhasil memadamkan api dengan cepat.
Kepala Desa Tumba Julu Rajawali Nainggolan kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Manduamas.
Seperti yang disampaikan Kapolsek manduamas AKP M Nasir melalui kanit Reskrim Aiptu Sarjono Tumanggor, bahwa telah terjadi kebakaran dengan satu orang korban jiwa.
Dia bersama tiga personel Polsek Mandumas mendatangi TKP dan melihat korban Mashar Boru Tinambunan (70 ) sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup di kamarnya.
Sebuah kebakaran hebat di Desa Tumba Julu, Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah (Tapteng) menimbulkan korban jiwa.
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan
- Kebakaran Besar Melanda Pasar Baru Ujung Batu, 14 Kios dan 3 Ruko Hangus
- Innalillahi, Dua WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Kowloon
- Kantor YLBHI Terbakar, Api Terlihat Menjalar