Kebaya Tak Pernah Dimakan Zaman

Kebaya Tak Pernah Dimakan Zaman
Foto: int
BANDUNG-‭ ‬Kebanyakan orang kerap memandang bahwa kebaya merupakan pakaian klasik yang mengacu pada sisi tradisional.‭ ‬Hal itulah yang dikedepankan oleh perancang busana pengantin Ivan Belva terhadap koleksinya di‭ ‬2012‭ ‬ini.

‏Sebagai perancang yang fokus terhadap kebaya pengantin,‭ ‬Ivan memperkuat sentuhan desainnya pada ornamentasi utama yang disesuaikan dengan pakemnya.‭ ‬Meski demikian,‭ ‬ide kreatifnya tertuang pada sisi modifikasi dan permainan aplikasi yang bernuansa penuh kemewahan.

‏Ivan memadukan kebaya klasik modern dengan potongan kebaya nasional yang sudah terbesut dari tatar Jawa dan Sunda.‭ ‬Visualisasi kebaya khas ala Indonesia klasik tersebut biasanya terlihat dari siluet kerah,‭ ‬kupnat,‭ ‬lekukan badan serta bentuk tangan yang dibuat simetris,‭ ‬layaknya genre lama.‭ ‬Namun pemahaman klasik dalam rancangan ini juga tak berarti kuno dan bermodel usang.‭ ‬Berkat kepiawaiannya dalam hal padu padan,‭ ‬sebuah kebaya pengantin ini pun sanggup menjulangkan aura kecantikan sang pengantin.‭

Layaknya ratu sehari,‭ ‬tata rias dan kebaya pengantin juga harus memancarkan kemewahannya dari berbagai detail suguhan.‭ ‬Kebaya pengantin Belva misalnya,‭ ‬secara konsep selalu bermain dengan aksentuasi payet dan kristal swarovsky untuk menciptakan kilau kemegahannya di hari bahagia.‭ ‬sementara untuk aplikasi yang menempel pada bahan tile,‭ ‬biasanya mengetengahkan sulam bordir dan brokat untuk menyempurnakan kebaya tersebut.‭

BANDUNG-‭ ‬Kebanyakan orang kerap memandang bahwa kebaya merupakan pakaian klasik yang mengacu pada sisi tradisional.‭ ‬Hal itulah yang dikedepankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News