Keberadaan FPI jadi Atensi Khusus Kapolda Jatim

Keberadaan FPI jadi Atensi Khusus Kapolda Jatim
Keberadaan FPI jadi Atensi Khusus Kapolda Jatim

jpnn.com - SURABAYA - Kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) masih berpotensi terjadi di Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono telah melakukan pemetaan. Ada delapan atensi yang menjadi fokus mantan kepala koordinator Brimob Mabes Polri itu pada tahun ini.

Salah satu di antara delapan atensi yang rawan terjadi adalah keberadaan ormas FPI. Ormas tersebut kerap menarik perhatian. Misalnya, yang terjadi menjelang Lebaran lalu. Ormas itu terlibat perkelahian masal hingga memakan korban.

Selain itu, ada penanganan Sunni-Syiah di Madura dan Tapal Kuda. Masalah tersebut memantik kerusuhan bernuansa kelompok di Sampang beberapa waktu lalu. Bahkan, sekelompok diungsikan ke Sidoarjo untuk menghindari perseteruan lanjutan. ''Sampai sekarang, ada seratus personel yang disiagakan di sana (Sampang, Red),'' kata Unggung.

Fokus lainnya, masalah keberadaan perguruan pencak silat di Madiun dan sekitarnya. Perguruan itu sering terlibat perkelahian masal dan hampir selalu terulang setiap tahun. Karena itulah, hal tersebut menjadi salah satu atensi pada 2014.

Unggung menyatakan sudah mendatangi semua markas perguruan silat itu. Menurut dia, mereka menyambut kunjungan dirinya dengan sangat baik. ''Dulu, katanya, mereka hanya dipanggil dan dipertemukan di kantor polisi,'' katanya.

Bahkan, Unggung dinobatkan menjadi salah seorang tetua perguruan silat di Madiun dan sekitarnya.

Tidak kalah rawan adalah polemik semburan lumpur Lapindo. Sampai sekarang yang menjadi masalah adalah peta terdampak. Biasanya, gejolak itu muncul pada bulan-bulan tertentu dalam rangkaian setahun. Karena ada masyarakat yang menganggap belum selesai, cukup rawan terjadi gejolak.

Rutan dan lapas di Jatim juga menjadi salah satu titik rawan yang paling diantisipasi. Unggung bahkan sudah melihat langsung sejumlah lapas dan rutan. Dia juga telah berkomunikasi langsung dengan pejabat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) yang membawahkan rutan dan lapas.

SURABAYA - Kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) masih berpotensi terjadi di Jatim. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News