Keberadaan Medsos, Senjata Baru Dalam Penanggulangan Ancaman Perpecahan

Dalam acara yang sama, mantan Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azzam mengatakan, selama masih ada nasonalisme dihati penduduk negeri ini, ancaman terhadap perpecahan tidak akan terjadi.
“Ancaman yang disebut Budiarto tadi kita harus anggap itu sebagai tantangan dan kita akan bisa berusaha berpikir bagaimana menyelesaikan tantangan tersebut," ucapnya.
Karenanya, lanjut Tarman, perlu adanya sebuah organisasi yang menaungi media alternatif dalam mengelola bagaimana seharusnya informasi itu disajikan dalam bentuk yang proposional.
“Sayangnya belum ada organisasi yang mempersatukan media alternatif, membangun organisasi dan aturan. Media alternatif harusnya dijadikan peluang ketimbang menghasilkan hal yang negatif,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wartawan senior Budiarto Shambazy mengatakan keberadaan media sosial (medsos), bisa menjadi senjata baru dalam penanggulangan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah
- Mbak Ita & Suami Kompak Mengaku Tak Tahu Soal Aliran Fee 13 Persen dari Proyek di Kecamatan