Keberadaan Medsos, Senjata Baru Dalam Penanggulangan Ancaman Perpecahan
Dalam acara yang sama, mantan Ketua Umum PWI Pusat Tarman Azzam mengatakan, selama masih ada nasonalisme dihati penduduk negeri ini, ancaman terhadap perpecahan tidak akan terjadi.
“Ancaman yang disebut Budiarto tadi kita harus anggap itu sebagai tantangan dan kita akan bisa berusaha berpikir bagaimana menyelesaikan tantangan tersebut," ucapnya.
Karenanya, lanjut Tarman, perlu adanya sebuah organisasi yang menaungi media alternatif dalam mengelola bagaimana seharusnya informasi itu disajikan dalam bentuk yang proposional.
“Sayangnya belum ada organisasi yang mempersatukan media alternatif, membangun organisasi dan aturan. Media alternatif harusnya dijadikan peluang ketimbang menghasilkan hal yang negatif,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wartawan senior Budiarto Shambazy mengatakan keberadaan media sosial (medsos), bisa menjadi senjata baru dalam penanggulangan terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar