Keberhasilan Jepang Menurunkan Penularan COVID-19 Bikin Pakar Kesehatan Bingung

Kehidupan sudah kembali normal
Warga Tokyo, Mayuko Konno, mengatakan kehidupan di ibu kota Jepang sudah kembali normal, setelah kasus harian pernah mencapai 5 ribu.
"Tahun ini saya bisa ke klub malam, cafe, bar dan gym, tahun lalu saya tidak bisa melakukannya," katanya.
"Keadaan sekarang hampir sama seperti sebelum adanya virus, kecuali hanya penggunaan masker."
"Tahun lalu kami berpikir terus menerus mengenai virus corona, namun sekarang tidak lagi."
Mayuko kembali dari Australia ke Jepang setelah pandemi dimulai tahun lalu dan sekarang bekerja di Tokyo.
Dia merasa yakin tidak akan terkena COVID-19 karena begitu banyak warga di Jepang yang menggunakan masker.
Khawatir kasus akan meningkat lagi
Beberapa pakar di Jepang mengkhawatirkan pelonggaran pembatasan di tempat-tempat yang banyak dikunjungi orang akan menyebabkan kasus COVID meningkat kembali.
"Setelah sekian lama dalam keadaan darurat, mulai hari ini akan ada banyak orang yang ingin keluar, dan itu bisa mengakibatkan kenaikan kasus lagi," kata Koji Wada, professor bidang kesehatan publik di International University of Health and Welfare.
Kasus penularan COVID-19 meningkat di Jepang setelah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS