Keberhasilan Program Vaksinasi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Sebab kebijakan QE tidak selamanya akan berlangsung, karena akan sangat tergantung dengan kondisi perekonomian AS sendiri.
“Kita perlu mengantisipasi kapan The Fed akan mulai mengurangi QE hingga akhirnya menghentikan, Kebijakan tersebut akan memperkuat USD dan membuat mata uang lain terpuruk atau yang dikenal dengan istilah "taper tantrum",” tuturnya.
Oleh sebab itu, perekonomian nasional harus segera pulih dan tumbuh lebih tinggi, agar mampu menghadapi tantangan yang lebih berat kedepannya.
“Satu-satunya cara untuk menjawab keraguan Bloomberg terhadap kemampuan vaksinasi yang kita miliki adalah mampu melaksanakan vaksinasi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun ke depan, seperti yang sudah direncanakan oleh Pemerintah dalam roadmap vaksinasi,” terangnya.
Ketika ditanya terkait perhitungan Bloomberg, yang menyatakan Indonesia membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), Said menjelaskan informasi Bloomberg ini dijadikan sebagai peringatan dan motivasi untuk meningkatkan kinerja Pemerintah dan semua pihak yang sedang bertungkus lumus dalam mensukseskan vaksinasi ke seluruh masyarakat.
“Kita tentu tidak ingin berpolemik terlalu Panjang dengan perhitungan Bloomberg. Sebagai bangsa berdaulat, kita harus optimis bahwa program vaksinasi ini berhasil,” pungkasnya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Dampak vaksinasi tidak hanya bagi penanganan Covid-19 semata, tetapi juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pemulihan ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah
- PDIP Tolak Revisi UU Kementerian Negara, PAN Mengingatkan: Ada Mekanisme
- DPR RI Bakal Menyelesaikan 43 RUU yang Masih Dibahas di Tingkat I
- Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi